Jumat, 20 November 2009
need night
Aku kembali membasah hatiku
Hari ini
Aku kembali merasakan ini
Hari ini
Aku kembali kepada maya
Hari ini
Aku kembali untuk jatuh
Semua berjalan begitu cepat
Semua berjalan dibawah sadarku
Hatiku kembali meratap
Hatiku kembali tercabik oleh rasa
Hatiku kembali hambar
Hingga semua pudar
Gelap
Hitam
Kosong
Siapa aku?
Kenapa aku?
Mengais pada senja
Hanya meminta malam untuk teman
Jangan cepat pergi
Karma aku mau kau slalu bersamaku
Rintihku pilu
Hatiku menahan perih
Aku hancur. Menangisi jiwamu yang berbalik.
Aku hancur. Ketika kau tak di sini
Aku hancur. Aku hancur.
Aku mengharapkanmu. Berbalik, lihatlah.
Semua polakhu berarti mencintaimu.
Tanpa kau sadar, tanpa kau tahu
Aku disini mengharap desaumu hanya untuk sekedar
“bagaimana kabarmu hari ini, wanitaku?”
Kamis, 19 November 2009
shit
bukan dengan ini aku mengungkapkan rasaku
bukan dengan ini hatiku berbicara
bukan dengan ini akalku berikrar
bukan dengan ini lisanku menggumam
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
bukan dengan ini aku mengukur cintaku
bukan dengan ini hatiku mendenting waktu
bukan dengan ini akalku menunggumu
bukan dengan ini lisanku melepasmu
huruf kurangkai hanya agar kau mengerti
angka kutata agar hatimu terbukan
karena aku begitu mencintaimu
Sabtu, 31 Oktober 2009
aku yang menanti rasa ini datang , dan bukan hanya sesaat.
semua terasa semu . entah pandangan mana yang membuat ini semu .
cahaya nya tak dapat kupastikan ada . gelap .
untuk saat ini . yang kurasa hanya kegelapan . di ruang hampa diriku .
di titik rendah kekuatanku . sepi ini membelah ketenangan jiwa .
merubah keindahan menjadi keterpurukan .
aku menunggumu kembali . berbaliklah .
dengar setiap kataku . karna semua yang terukir adalah rasaku padamu.
cinta bukan datang . tetapi ia tumbuh .
dan sekarang otakku tak dapat menggerakkan hatiku untuk tenang tanpa kau di sini.
Rabu, 28 Oktober 2009
izinkan aku meminta.
jika suatu saat aku jatuh cinta
jangan butakan mataku dari pandanganMu
jika suatu saat aku jatuh cinta
jangan berikan rasa lebih dari rasaku kepadaMu
jika suatu saat aku jatuh cinta
jangan tutupi hatiku untuk selalu melafas syukur padaMu
jika suatu saat aku jatuh cinta
jangan berikan jeda setitikpun antara cintaku padaMu
dan ini pintaku yang terakhir
jika suatu saat aku jatuh cinta
letakan cintaku ini dibawah asmaMu diatas ikhlasMu.
DIAM
TI AMO
WO AI NI
JESUIS MOREUX DETOI
ICH LIEBE DICH
harus dengan bahasa apa aku berkata, agar hatimu terbuka, agar akalmu sadar, agar telingamu mendengar jeritan hatiku.
harus dengan cara apa membuatmu paham, kalau segala perhatianku kau tampik, setiap kataku kau balas sinis, kalau setiap polahku berarti mencintaimu.
ini cinta !! pahamlah !
sudah kurasa saat desau suaramu terdengar, sudahkurasa saat semua amarahmu ditumpahkan padaku.
aku cinta padamu, tidak pahamkah kau dengan bahasa ini? ini tulus, tanpa paksaan, karena tanpa paksaanpun cinta ini akan tetap terbungkus rapi, tersimpan dihatiku
sudah beribu-ribu kisah cinta yang berakhir bahagia, kukarang. sekedar berharap kau akan merengkuhkku. Hinakah aku berharap ini terjadi? bisakah aku berharap ini semua menjadi nyata?
sudah ribuan lagu cinta yang menggambarkan indahnya cintku padamu, kubuat. Hanya berharap kau akan bernyanyi bersamaku. Tabukah jikaku berharap cintaku tersambut? Bisakah aku berharap ini semua akan menjadi nyata?
KUMOHON !!
tetaplah disitu, biarlah kau lemparkan makian padaku. biarlah kau hinakan aku, tetapi tetaplah dengarkan jeritan hatiku yang malang ini..
aku hanya ingin membuatmu mengerti, paham. aku hanya ingin membuatmu mendengarku. aku hanya ingin membuatmu tau..batapa aku begitu lama menanti cintamu..
jangan bilang ini harus mati ketika kau menolakku, ini abadi, ini tidak bisa mati, karena ini nyawaku, ini cintaku padamu. karena ini yang membuatku terus hidup.
aku rela menunggu cintamu, menanti cintamu.
DENGAN CARAKU, MEMBUATKU MENGERTI DAN MEMBUATKU BERKATA LAGI..
aku begitu mencintamu..
begitu sendiri tanpa pegangan..
sedih yang mendalam, dan rasa frustasi tak teratasi
inikah yang kurasa ketika aku kehilangannya?
hm.. aku menghembuskan nafas berat..
kenapa aku?
inikah salahku?
salahkah aku ketika aku memilih diam menikmati perasaan ganjil ini?
salahkah aku, jika aku baru menyadari dibalik gundahku, dibalik resahku, dibalik diamku, aku berharap akan dirimu?
huh.. baru kusadari sesuatu
kalau memang sejak dulu kurasa cinta
kalau memang yang kucari adalah binar matamu dan lapangnya dadamu.
tapi, tetap saja ini sudah terlambat, kan?
aku kembali hanya bisa melihatmu dari jauh, hanya bisa sayup sayup mendengar suaramu. kembali hanya bisa mengikuti kisahmu dari jauh. andai saja kata itu terucap lebih dulu, TIAMO
adakah kesempatan untukku?
bisakah aku berharap?
akankah?
rasanya makin nyeri, makin banyak tinta yang keluar dari penaku, makin dalam penaku menggores kertas ini. mungkin sama banyak dan dalamnya, aku berharap akan dirimu.
aku tau penilaian dirimu padaku, berkubang pada rasa sedih karena kehilanganmu, tanpa pernah dapat kesempatan untuk meraihmu. andaikan rasa ini dapat kubagi untukmu. akankah kau menyadari seberapa dalam cintaku padamu, seberapa besar penantian dan pengorbananku untukmu??
itu pilihanmu.
hm.. ini akhir dari keputusasaanku
ini akhir dari penyesalanku.. jika kau tetap tak mau berbalik, jika kau tak mau menoleh untuk mengulurkan tanganmu kembali dan tak mau mendengar jeritan hatiku, kalimat ini akan tetap terucap..
"JESUIS AMOREUX DETOI"
STOP IT
jika dapat aku mengungkap perasaanku dengan warna hanya "KELABU" yang terlukis.
jika dapat aku mengungkap perasaanku dengan rasa hanya "GETIR" yang menyeruak.
air mataku tak lagi membanjiri kedua pipiku. namun acaplkali membanjiri hatiku. Kau tahu ini, tetapi mencoba untuk tidak peduli. kau peduli tapi mencoba tidak memahami, kau memahami tetapi mencoba untuk menghindar.
apa ini salahku?
salahkukah ketika dia datang dan singgah, kuberikan singgasana terbesarku?
ini kah salahku ketika kau menggetarkan semua membran kubalas dengan keterbukaan haiku.
lalu dmana letak salahmu?
salahmu adalah ketika kau mencoba memberiku seutas asa yang KOSONG.
TUHAANN !! lihatlah aku..makhlukmu yang bodoh.
rasa ku kian rapuh, jiwaku runtuh
bersama satuan katanya yang datar
akankah ia mengerti?
kutasbihkan rasa dalam pena
sujudku dikaki malam
melukiskan harapan yang memudar
rasaku hambar
asaku buyar
akibat katamu yang menyamar.
siapa yang peduli?
siapa yang tahu jika didalam kerasnya karangku
masih mengharap sebutan namaku dalam jiwamu.
hanya sebutlah namaku, itulah pintaku
tanpa berharap lebih.
dalam malam, bibirku bergetar..
kuungkap semua di muka tuhan..
hinakah aku melakukan ini?
mengadu pada tuhaan
sedangkan aku mencinta tanpa menyebut ASMAnya.
dalam keterjerembabanku, otakku kembali memutar adanya TUHAN.
hinakah aku??
dimana akalku pada saat menikmati rasa ganjil itu.
kebodohan selalu melatar belakangi hidupku
jatuhnya aku yang kesekian kali hanya kujadikan kenangan
yang pasti kan terlupa, bukan kujadikan belati.
hanya tuhan yang mendengar jeritanku..
TUHAN !!
hukum aku, jika itu dapat menghapus dosaku
TUHAN !!
rajam aku, jika itu dapat menjadikan aku kekasihMu.
akhir kisahku
malam tak lagi gelap
siang tak lagi panas
pagipun tak lagi indah
hariku pudar
rasaku hambar
jiwaku tumbuh menjadi sosok baru
sosok penunggu yang tak kenal waktu
penantianku tak berujung
namun cintaku sedikit terhuyung
rasaku terhunus tajam
setajam katamu yang menusuk
akankah kau melihat ini
melihat apa yang aku tidak melihat
akankah kau merasakan ini
rasa yang kini tak lagi kurasa
Kamis, 15 Oktober 2009
God.
hanya ada aku .
sunyi .
karena semua berakhir .
sunyi .
hanya kehampaan .
sunyi .
karena hatiku mati .
sunyi .
hanya lirihku .
sunyi .
karena aku memujanya .
sunyi .
hanya ada Tuhan .
sunyi .
karena dia pemilik cinta .
sunyi .
hanya ada cinta .
sunyi .
karena aku merasa hambar .
sunyi .
hanya satu kata .
sunyi .
karena aku melupakanNya.
Selasa, 13 Oktober 2009
words of love
- the world will not end as long as you still love me
- I love you a little bit more when you call me honey
I love you a little bit more when you hold my hand
I love you a little bit more when you hug me.
I love you a little bit more. Every day. - If I never met you, I wouldn't like you.
If I didn't like you I wouldn't love you.
If I didn't love you I wouldn't miss you.
But I did, I do and I always will
If loving you is wrong, then I don't want to be right!
If loving you is a crime. I'd like to be jailed for my whole life, in your heart.
I love you. Like a fat kid loves cakes.
If you have 1000 years of age, I just want to have 999 years and 364 days, so I never have to live a day without you.. - I Love you. With a love that shall not die. Till the sun grows cold, and the stars grow old..
- When I don't message you.
Doesn't mean.
I forgot about you.
I was just giving you time.
To miss me.
My love for you is a journey. Starting at forever and ending at never.
My love is as boundless as the sea,
My love as deep.
The more I give to thee, the more I have. For both are infinite. - Without you my days are "Sadday,"Moanday, "Tearsday, "Wasteday, "Thirstday, "Fightday", and "Shatterday"
- I opened my wallet and I find it empty, reached into my pocket and found a few coins, searched my heart and I found you! Then I realized how rich I am.
- 365Days dreaming of you.
8760Hr thinking of you.
525600Mins missing you.
315360000Milisec just wanted to tell you how much you mean to me. - Life is for living i live mine for you. Love is for giving, i give mine to you. Hearts are for beating, mine beats for you. Dreams are full of meaning, mine are full of you...
- Love is not finding someone to live with, It's finding someone you can't live without
- I may conquer with the sword, but I am conquered by your love.
Rabu, 07 Oktober 2009
karna cinta blm selesai
GEORGINA BUKAN JULIET
harian hatiku
bukan aku yang telah rapuh.
bukan aku yang sakit.
tetapi hatiku..
jeritannya membelah malam.
mencoba merobek kesunyian.
tapi itu gagal.!
jeriatan dalam diam. itu yang kulakukan.
berbisik pada si tuli.
sama saja.
tindakan bodoh.
alunan airmata tak berarti bagiku..
kehambaran membuka jalan kepahitan.
haah. Tuhan.!
aku kembali. aku kembali merengek setelah lupa padaMu. entah ini hina atau binal. tetapi ini adalah jalan terakhir.
haah. Tuhan.!
aku kembali. menangis dihadapanMu..
mengakui ksalahanku.
aku terlalu hina untuk menyebut namaMu.
makin banyak kata yang kutulis, makin terhunus rasaku, makin tajam, dan makin nyeri.
dalam sakit aku masi menggetarkan kata maaf untukmu.
oh Tuhaaan.!!
aku masi terjaga. menunggu fajar yang enggan datang.. malam masi menyaksikan piluku. mungkin dia tertawa.
atau mungkin juga sedih.
entahlah. ini malam. mataku tak dapat menembus gelapnya.
senja yang takhluk pada malam menjadi saksi atas hampanya hariku..
inilah harian hatiku.
paraunya memekik ulu ku sendiri
senyumku dalam pahit, senyumku dalam sakit
hatiku yang slalu menunggu tanpa kepastian. memang itu yang disebut menunggu..
disini . dihalaman ini. aku kembali menyayat hatiku sendiri dengan pengakuan-pengakuanku. entah seberapa bodohnya aku dimata dia, kamu dan mereka.
aku yang menanggung, kalian hanya menilai.
aku yang menangis, kalian hanya mencibir.
aku yang sakit, kalian hanya berdusta. ikut merasakan sakitnya
aku yang terintimidasi, kalian hanya diam.
aku ingin mengubahnya. mengubah semua.
tetapi aku nyaman dengan sakitku ini.
aku masih bisa tertawa atas tangisanku.
aku masih bisa berkata dalam diamku.
aku masih bisa bernafas dalam kehampaan.
aku masih bisa tersenyum atas sakitku.
sudah lama rasa sakit ini menelusup dalam dagingku.. hingga rasa ini menjadi kekuatanku..
sudahlama airmata ini mengering.. hingga kini kembali basah karna dia..
ini rasaku. ini hidupku. ini jiwaku. ini nafasku. ini langkahku. ini kataku. ini jalanku. ini tangisku. ini cintaku. dan ini semua untuk dan karenamu..
hina . binal . picik .
hahahaha.. makian bodoh yang tertuju padaku. itu bodoh. sangat bodoh.
lidah hanya dapat bergerak mengikuti irama dusta.. tapi hariku bergerak karena alunan rasa.. ya . rasa yang kutumpukan dalam jiwaku sendiri..
ini berat.
namun kini tak lagi terasa..
karna jiwaku.. rasaku.. sudah hilang, bersama jiwanya yang tenang..
:)
dan kini aku masih tersenyum..
senyum dalam pahit. senyumku dalam sakit..
kekuranganmu yang membuatku mencintaimu
entah dimana kau berada.. aku tak tau, hanya mencoba menyimpan, layaknya rasa ini yang kusimpan. yang tak mungkin dapat kubagi bersamamu..
kau selalu membuatku bertanya, tanpa pernah menjawabnya..
kau selalu membuatku membencimu untuk selalu mencintaimu..
kata-kataku sudah habis untuk mengungkap apa yang berkecambuk dibenakku.. namun rasaku ini takkan habis hanya karna habisnya kata-kata..
aku disini. masih menunggu . ya aku menunggu. entah sampai kapan luka ini akan terbalut, kau yang menggores luka lama ku, kini kau gores luka baru tanpa kau balut luka lamaku..
waktu terus berjalan. begitu juga rasaku yang makin besar, harapanku yang semakin tinggi, dan lukaku yang semakin dalam..
disini aku belajar mencintai tanpa berharap dicintai..
karnamu kini kusadar..
cinta bukan butuh pengorbanan.. karna yang ada hanya keikhlasan..
dan sakitku ini yang membuatku makin mencintaimu..
karna yang kucintai adalah kekuranganmu..
bukan kelebihanmu..
well
Dia yang membangkitkan aku dengan cinta, dan dibinasakan oleh kebencian..
Dia yang membangkitkan aku dengan kemuliaan, dan dibinasakan oleh kehinaan..
Dia yang membangkitkan aku dengan kekuatan, dan dibinasakan kembali dengan kelemahan..
Ya.. semua binasa akibat kebodohanku. Kukira ini telah berakhir, ternyata ini hanya awalan. Semua berawal kembali dengan pekikan lirihku yang parau .
Sepanjang senja aku hanya berikrarkan malam.
Dalam malam kutasbihkan fajar.
Ketika fajar telah menampakkan sinarnya yang membelah jubah malam, aku tersadar. Hari ini akan kumulai dengan kekosongan, tanpa harapan. Karna kutahu , itu hanya akan membuatku semakin terjerembab dalam kenistaan. Bodoh kah aku, ketika kugantungkan semua angan dalam mimpi, jika mimpiku adalah dia.
Di alam bebas aku berteriak, bahwa dia adalah milikku, namun ia menggumam. Bahwa bukan aku pemiliknya.
Aku bersimpuh dikaki malam.. menghabiskan rasa yang tersisa. Berbicara pada Tuhan. Berharap aku dapat memiliki kesempurnaannya. Namun ia bergumam lain. Dia berharap aku membencinya.
Entah perih mana lagi yang kurasa ini..
Entah lirihan doa mana lagi yang harus kutahlilkan..
Entah apalagi selain hatiku yang ku taruhkan..
Karna semua itu telah dia tampik dengan dia dapat bernafas tanpa aku. Aku yang disini. Aku yang menganggapnya sempurna, layaknya Dia yang kusujudkan.
Inilah kenistaanku, kehinaanku, kemunafikanku dalam menyebut cinta dibawah nama Tuhan..
Kini aku hanya bagaikan lilin yang perlahan meleleh olehnya..
Sudah banyak kata yang berjatuhan dari penaku. Hanya berharap dia sadar..
Matahari yang meredupkan cahaya kelam bintang malampun tak dapat membuatku bergeming. Karna yang kuinginkan adalah cahayanya. Tak peduli dengan matahari..
Ya inilah kalimat angan dan kenyataanku yang terpisah oleh jasadku, tetapi akan selalu bersama ruhku..